MOTOR Plus-Online.com - Bikers musti tahu sebelum harga Pertalite naik, ternyata jika tanpa subsidi harga keekonomian Pertalite di angka Rp 17.200 per liter!
Kabar Pemerintah akan menaikkan harga Pertalite semakin kencang, rencananya harga Pertalite akan menyentuh Rp 10.000 per liter.
Namun, bikers atau brother MOTOR Plus tahu enggak ternyata jika tanpa subsidi, berapa harga keekonomian Pertalite aslinya?
Pertamina sendiri sedang menunggu keputusan Pemerintah soal kenaikan harga Pertalite.
Mengutip TribunGorontalo.com, diketahui BBM subsidi adalah Pertalite dan Solar.
Keduanya masing-masing dijual Rp 7.650 per liter dan Rp 5.450 per liter.
Namun ternyata harga eceran kedua BBM ini jauh dari harga keekonomiannya,
Untuk Pertalite memiliki harga keekonomian Rp 17.200 dan Solar Rp 17.600.
Baca Juga: Perbandingan Harga Pertalite yang Bakal Naik dengan Harga BBM di Malaysia, Bikin Kaget
“Keekonomian harga Pertalite Rp 17.200 per liter, CN48 Solar Rp 17.600,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, Jumat (26/8).
Tidak cuma Pertalite dan Solar, Pertamax yang ada di harga Rp12.500 saat ini juga jauh dari harga keekonomiannya.
Menurut Arifin, Pertamax sebagai BBM RON 92 harusnya dijual Rp 19.900 per liter.
Arifin sendiri belum mengungkapkan kapan pihaknya akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi.
Menurutnya, belum ada kebijakan final katanya, karena nanti kebijakan kenaikan Pertalite akan diumumkan langsung presiden.
"Harus hati-hati, banyak pertimbangan yang harus diperhatikan," bebernya.
Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan negara harus mengeluarkan Rp 698 triliun untuk subsidi BBM.
Menurutnya, angka itu membengkak dari sebelumnya Rp502 triliun.
“Nambah lagi bisa mencapai Rp 698 triliun," ungkap Sri Mulyani.
Baca Juga: Sri Mulyani Kasih Bocoran Nasib Harga Pertalite Setelah Diisukan Naik Jadi Rp 10 Ribu Per Liter
Wakil Presiden, Ma’aruf Amin, mengatakan kenaikan harga BBM ini tidak bisa dihindari.
Pihaknya kata dia, mengkhawatirkan gejolak harga minyak dunia terhadap besaran subsidi BBM di APBN.
Diketahui, pemerintah saat ini harus merogoh APBN lebih dari Rp 500 triliun hanya untuk mensubsidi bensin dan Pertalite.
“Kalau ada kenaikan harga minyak dunia lagi bisa berdampak (kepada APBN)," ujarnya usai menghadiri hadiri Haul Ulama Indonesia ke-23 tahun Almarhum Habib Umar Bin Hood Alatas di Depok, Jawa Barat, Sabtu, 20 Agustus 2022
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul "Wacana Kenaikan Dirapatkan, Harga Keekonomian Pertalite di Angka Rp 17.200"
Source | : | TribunGorontalo.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR