Dia menjelaskan, pos pantau nantinya akan dijaga personel Polres Metro Bekasi Kota selama 24 jam penuh.
"Dijaga bergantian, kalau pagi dan siang dijaga petugas yang atur lalin, lalu dari malam sampai pagi lagi ada petugas lagi yang jaga," tegas dia.
Pihaknya lanjut Erna, tidak ingin ada aktivitas yang membuat resah masyarakat.
Apalagi belakangan, aksi gengster kerap membuar onar tawuran dan gangguan keamanan lainnya.
"Karena kita tidak mau ya sampai kecolongan dengan adanya kegiatan yang berapa waktu lalu viral dan meresahkan masyarakat," paparnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelumnya rekaman video memperlihatkan konvoi gengster bersenjata tajam viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi jalanan Kota Bekasi.
Baca Juga: Perang Lawan Geng Motor di Banyumas, Polisi Sita 11 Senjata Tajam Berbagai Ukuran
Video direkam pengendara mobil saat melintas di Jalan Raya Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (23/8/2022).
Tampak sekelompok pemuda konvoi sepeda motor, mereka membawa senjata tajam diduga hendak melakukan tawuran.
"Gengster woi, gengster, Gilak, hari hati woi, gengster Barusan lewat dijalan Cipendawa, gengster lewat sambil bawa celurit nih," ucap perekam video.
Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polrest Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya telah mengetahui informasi tersebut.
"Informasinya seperti itu (gengster konvoi bersenjata tajam), kami sudah menindaklanjuti informasi yang beredar tersebut," kata Erna, Rabu (23/8/2022).
Berdasarkan penelusuran sementara, video yang beredar terjadi pada dini hari sekira pukul 04.00 WIB.
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota sejauh ini masih melakukan penyelidikan, hal ini guna meringkus pelaku gengster.
"Masih ditelurusi Satreskrim, Polsek Bekasi Timur dan Polsek Bantargebang, jika sudah ada perkembangan nanti kami informasi lebih lanjut," tegas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Gengster Bersenjata di Bekasi, Begini Cara Polisi Pantau Titik Rawan Tawuran
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR