Untuk gas elpiji 3 kg, tulis Sri Mulyani, harga seharusnya adalah Rp 18.500 per kg.
Namun harga jualnya saat ini adalah Rp 4.250 per kg, terjadi selisih harga Rp 14.250 per kg.
Lain halnya dengan Jokowi yang beberapa waktu lalu, sempat mengatakan tentang harga Pertalite yang seharusnya.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) pada Jumat (5/8/2022), seperti dikutip dari Kompas.tv.
Presiden Jokowi pun membandingkannya dengan kenaikan harga BBM yang terjadi di sejumlah negara.
Dampak inflasi membuat harga BBM di Amerika Serikat mengalami kenaikan dua kali lipat.
Baca Juga: Seandainya Harga Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu, Pedagang Bensin Eceran Bakal Jual Segini
Begitupun di negara-negara Eropa.
"Coba di negara kita bayangkan, kalau Pertalite naik Rp 7.650 harga sekarang ini kemudian naik menjadi, harga yang bener adalah Rp 17.100, demonya berapa bulan?" ungkap Presiden Jokowi.
"Naik 10 persen saja demonya dulu tiga bulan. Kalau naik sampai 100 persen lebih, demonya akan berapa bulan?" tanyanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Ideal Pertalite dan Solar Versi Sri Mulyani, Jokowi, hingga Pengamat
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR