Pengalaman Lucu Para Menteri Saat Naik Motor, Dari Mahfud MD, Retno Marsudi Sampai Budi Karya

Indra Fikri - Minggu, 28 Agustus 2022 | 07:57 WIB
Tribunjogja.com
Pengalaman lucu para Menteri saat naik motor mulai dari Mahfud MD, Retno Marsudi dan Budi Karya.

MOTOR Plus-online.com - Inilah pengalaman lucu para Menteri di kabinet Indonesia Maju saat naik motor, mulai dari Mahfud MD, Retno Marsudi sampai Budi Karya.

Kisah ini, tentunya terjadi sebelum mereka mengemban tugas menjadi pejabat negara.

Satu di antaranya diungkapkan Menko Polhukam, Mahfud MD.

Awalnya, Mahfud menceritakan pengalaman saat awal menjadi mahasiswa, dirinya belum memiliki motor.

Sehingga kemana-mana harus menggunakan colt kampus, transportasi publik yang dinilai murah meriah pada zamannya di era tahun 80'an.

"Saya naik motor sekitar dua tahun menjelang selesai (jadi mahasiswa). Dan waktu itu, belum ada, karena belum banyak yang naik motor ya, ndak pake helm ndak papa, kata Mahfud MD.

"Tapi kalau sekarang, jangan sampai," ungkapnya, dalam acara road safety campaign yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di kampus UGM Yogyakarta, (27/8/2022).

Saking gembiranya memiliki motor, kata Mahfud, dirinya pernah mengendarai motor dari daerah asalnya, Madura hingga ke Yogyakarta.

Baca Juga: Segini Harga Ideal BBM Pertalite Menurut Presiden Jokowi dan Menteri Sri Mulyani

Motor di awal tahun 80'an itu, dianggap barang mewah.

Belum banyak mahasiswa di Yogyakarta yang memiliki motor.

Tetapi, perkembangan zaman saat ini hampir semua mahasiswa sudah punya motor dan sangat berbahaya apabila tidak berhati-hati.

"Sebab itu, rambu-rambu lalu lintas dan pengenalan terhadap jalan yang akan dilalui, karena kadangkala (kontur jalan) juga berbahaya juga," ucap Mahfud.

"Alat kelengkapan seperti lampu dan sebagiannya supaya diperhatikan benar untuk Keselamatan berkendara," lanjutnya.

"Karena kalau dilihat angka rata-rata kematian tadi, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak dari korban covid-19 meninggal di DIY. Karena itu harus berhati-hati," pesan Mahfud.

Ia kemudian menceritakan pengalaman diirinya mengendarai motornya di jalan raya.

Pada tahun 1980'an, saat sedang mengendarai motor berboncengan dengan calon istri di Gondomanan sempat melanggar rambu lalulintas dan dikejar oleh petugas Kepolisian.

Baca Juga: Kata Sri Mulyani Harga Pertalite Seharusnya Rp 14.450 Per Liter

"Di Gondomanan, saya bawa motor sama calon istri saya yang sekarang. (Lalu) melanggar rambu lalulintas, dikejar sama polisi, kaget kan," sebut Mahfud.

"Polisi suruh ke pinggir. Ambilkan uang receh. Ini pak, maaf pak. Waktu itu tahun 80-an. Kalau Polisi sekarang, nggak," bebernya, diwarnai gelak tawa.

Pengalaman lucu riding bersama calon suami juga pernah dialami Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Retno menjelaskan, ketika boncengan motor malam Minggu dengan Agus Marsudi, pacarnya kala itu, selalu kehabisan bensin di Jalan.

"Terus (setelah itu) jalan kaki, karena bensinnya habis," tuturnya.

Cerita pengalaman naik motor juga diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Pada masa mudanya, Menteri lulusan UGM ini mengaku sering ngapel pacar menggunakan motor trail karena motor saat itu dianggap barang mewah.

Padahal motor trail yang digunakan bukan miliknya, melainkan milik temannya.

Baca Juga: Gawat Stok Pertalite Menipis Menteri ESDM Kasih Keterangan Secara Resmi Kondisi Saat Ini

"Udah sebulan, baru ketahuan kalau itu bukan motor saya," jelas Budi, yang disertai gelak tawa penonton yang mendengarnya.

Bertemunya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu dalam rangkaian kegiatan road safety campaign.

Tujuan kegiatan ini untuk kampanye keselamatan berkendara di jalan, terutama motor yang saat ini mayoritas dimiliki anak-anak muda.

"Kecelakaan (lalulintas) itu 73 persen adalah naik motor, dan mayoritas anak muda. Nah, Langkah kecil kami mengingatkan ini, semoga menjadi baik," kata Budi Karya Sumadi.

Menurut dia, keselamatan berkendara di jalan raya bukan hanya milik Kementerian Perhubungan saja, tetapi milik bersama.

Hanya saja, Kementerian Perhubungan memang yang mengemban tugas dari Negara untuk menjaga dan menjamin keselamatan lalulintas di jalan.

Karena itu, diselenggarakan road safety campaign dengan tujuan mengingatkan, terutama anak-anak muda tentang pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pengalaman Para Menteri Ketika Naik Motor: Pernah Kehabisan Bensin hingga Ditilang Polisi 

Source : Tribunnews.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular