Sementara kabar harga BBM subsidi Solar naik menjadi Rp 8.500 per liter.
Rupaya kabar ini juga disinyalir memicu adanya lonjakan permintaan konsumen di wilayah Jatimbalinus.
Karena itu Deden meminta agar masyarakat di wilayah Jatimbalinus tidak panic buying.
Sebab pemerintah juga belum membuat keputusan soal kenaikan harga BBM subsidi.
Deden menegaskan bahwa Pertamina menjadi persediaan stok BBM di Jatimbalinus aman.
"Kami mengimbau kepada konsumen untuk tidak perlu khawatir dan tidak panik membeli karena stok BBM di seluruh Terminal BBM Jatimbalinus saat ini aman," ujarnya.
Deden mengaku khawatir jika terjadi "panic buying" justru akan membuat stok cepat habis.
Baca Juga: Segini Harga Ideal BBM Pertalite Menurut Presiden Jokowi dan Menteri Sri Mulyani
"Jika stok cepat habis, dibutuhkan waktu penyaluran tambahan dari mobil tangki ke SPBU untuk mengisi kembali," katanya.
Sekedar info, wilayah Jatimbalinus memiliki 19 lokasi Fuel Terminal.
Terdiri dari 8 Supply Point LPG, 13 lokasi Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan lebih dari 1.400 unit SPBU.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isu Harga Naik Bikin Permintaan Pertalite Meningkat di Jatim, Bali, Nusa Tenggara"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR