Sementara balap GP 500 terakhir tahun 1990 di Sirkuit Spa-Francorchamps dimenangkan Wayne Rainey.
Sebenarnya pada tahun 2019 lalu muncul rumor kalau Sirkuit Spa-Francorchamps kemungkinan masuk dalam kalender MotoGP.
Dikutip dari Visordown.com, pihak pengelola Sirkuit Spa-Francorchamps membutuhkan pinjaman untuk renovasi sehingga dapat memenuhi homologasi FIM Grade A dan menggelar balap MotoGP Belgia.
Namun CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengatakan lokasi Sirkuit Spa-Francorchamps tidak memungkinkan untuk menjadi tuan rumah MotoGP Belgia.
Kabarnya, Pemerintah Belgia membutuhkan dana sebesar 29,5 juta euro (Rp 467 miliar) untuk merombak Sirkuit Spa-Francorchamps.
Adapun untuk perawatan infrastruktur sirkuit diperlukan anggaran senilai 28,9 juta euro (Rp 458 miliar).
Maka dari itu, Pemerintah Belgia akan menganggarkan setidaknya 51 juta euro (Rp 808 miliar) untuk proyek kejuaraan dunia MotoGP ini.
Dengan anggaran tersebut, Pemerintah Belgia berharap bisa menggelar kejuaraan dunia MotoGP pada tahun 2024.
Source | : | Visordown.com,tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR