Terlebih situasi Ducati sangat diuntungkan dengan adanya delapan motor kompetitif.
Berbanding terbaik dengan Yamaha yang hanya kompetitif dengan Fabio Quartararo saja.
CEO Ducati Claudio Domenicalli pun meluruskan kabar team order Ducati dalam menjegal Fabio Quartararo merebut gelar MotoGP 2022.
Melansir Speedweek, Claudio Domenicali menegaskan bahwa dukungan untuk Francesco Bagnaia akan terjadi secara alami dan spontan.
"Semua orang adalah pembalap hebat dan kompetitif. Wajar jika mereka ingin menyalip Quartararo," kata Claudio Domenicali
"Dan mereka (pembalap) merasa terhubung dengan Ducati." imbuhnya.
Sementara Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti menuturkan lebih lanjut.
"Di atas kertas, tiga pembalap kami (Ducati; Bagnaia, Bastianini, Zarco) lainnya saat ini bisa berjuang untuk gelar juara dunia," ujar Paolo Ciabatti.
Baca Juga: Marc Marquez Ancam Tinggalkan Repsol Honda, Bela Ducati di 2025?
"Anda memiliki hak untuk memanfaatkan setiap kesempatan. Jika seorang pebalap Ducati bisa menang, dia harus melakukannya," katanya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR