Biasanya pelanggannya memesan replika motor klasik BSA dan Norton yang langka dan harganya sudah cukup mahal.
"Sudah ada pesanan dari NTT, Surabaya, Gresik, Jogja, dan Bekasi," kata Aris.
"Biasanya tidak dipakai jalan, untuk pajangan di kafe. Untuk jalan sebenarnya sudah bisa, tetapi kan suratnya mobil. Kalau mau jalan ya di perkampungan saja," kata dia.
Aris menyebut, untuk pengerjaan satu motor mesin mobil memerlukan dua bulan.
Selain untuk membuat rangka, dirinya harus mencari mesin mobil dari berbagai pelosok.
"Saya beli mobil dan motor harus yang suratnya komplit STNK dan BPKB harus ada," kata dia.
Dalam membuat satu replika motor klasik dibutuhkan dua buah mesin.
Mesin mobil digunakan sebagai penggerak dan untuk transmisi menggunakan mesin motor.
Baca Juga: Miris, Motor Klasik BSA Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Siantar, Dispenser Ikut Hangus
"Jadi mesin motor itu dipakai untuk transmisinya," kata dia.
Dia berharap, ke depan bisa membuka bengkel lebih besar dan bisa mempekerjakan warga sekitar.
Salah seorang warga Piyaman, Anjar mengaku sudah pernah mencoba motor mesin mobil buatan Aris.
"Beberapa bulan lalu pernah mencoba yang pertama dibuat. Dikendarai stabil, dan motornya unik," kata Anjar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Aris Ubah Mesin Mobil Tua Jadi Replika Sepeda Motor Langka, BSA dan Norton Paling Diminati"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR