Video Anak Berkebutuhan Khusus Isi Bensin Padahal Naik Sepeda, Petugas SPBU Banjir Pujian

Ardhana Adwitiya - Senin, 29 Agustus 2022 | 18:30 WIB
Instagram/fakta_bandung
Anak berkebutuhan khusus isi bensin naik sepeda, petugas SPBU banjir pujian netizen.

"Walaupun anak berkebutuhan khusus ini setiap hari ikut antrian, Mas penjaga SPBUnya tetap melayani dengan tulus," tulis keterangan postingan.

Dijelaskan dalam caption, peristiwa itu terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Terlihat seorang anak laki-laki dengan seragam cokelatnya ikut mengantre untuk mengisi bensin di salah satu SPBU di Kota Bandung, Jawa Barat," sambungnya.

"Padahal ia tampak mengendarai sepeda, jenis kendaraan yang tentu tidak cocok dengan bahan bakar minyak yang dijual di SPBU," lanjutnya.

"Anak itu ternyata penyandang Down Syndrome sehingga kurang memahami fungsi BBM yang disediakan SPBU," tambahnya.

"Karena itulah ia ikut mengantre saja dan meminta agar sepedanya diisi dengan bensin seperti kendaraan lain," sambungnya.

"Petugas itu berkenan mengikuti keinginan si anak dan berpura-pura mengisikan bensin ke sepeda putih tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: Harga Pertalite Akan Naik, Cari Tahu Apa Bedanya Kandungan Pertalite dan Pertamax

"Meski cuma sebentar, anak itu tampaknya sudah puas dan dengan riang kembali mengayuh sepedanya meninggalkan SPBU," tutup keterangan postingan tersebut.

Aksi petugas SPBU mau melayani anak berkebutuhan khusus ini banjir pujian dari netizen.

"Respect mas," kata @ahmfaisal18.

"respect sama petugasnya," ujar @nadif1221.

"Salut sama petugas pomnya," tulis @_deky96.

"Salut sama petugas dan orang yg sabar mengantri," ucap @rizkyavicennaulya.

Klik LINK INI untuk lihat video lengkapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Bandung | Berita Bandung (@fakta_bandung)



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular