Biaya tersebut, di masa mendatang diproyeksikan bisa semakin murah seiring banyaknya perusahaan yang menyediakan fasilitas pengisian daya listrik umum (SPKLU) maupun penukaran baterai umum (SPBKLU).
Sehingga, kata dia lagi, apabila tetap menggunakan BBM biaya yang dikeluarkan pengendara akan semakin mahal, belum lagi kelak muncul pajak karbon.
Oleh karena itu ia mendorong partisipasi seluruh pihak untuk mempercepat transisi menuju kendaraan listrik seperti motor listrik untuk menuju efisiensi nasional.
"Inilah evolusi kendaraan bermotor yang tadinya bermotor bakar jadi berlistrik, bersih lingkungan dan hemat. Biaya listriknya juga semakin lama semakin kompetitif karena sekarang (badan usaha) berkompetisi untuk membesarkan usaha, sebagai contoh solar panel yang semakin murah," kata Arifin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai Sepeda Motor Listrik Bisa Hemat Biaya sampai 50 Persen"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR