"Untuk ekosistem electric vehicle (EV), Pertamina masuk di hilir dulu. Kita mulai roda dua, kita pahami pasarnya agar sulit baterai cas di rumah.
Jadi konsepnya kita jual baterai swap, berikan kemudahan bagi kendaraan motor," kata Nicke, Selasa (30/8/2022).
Nicke menegaskan Pertamina akan memastikan swap baterai motor listrik tahun ini sebanyak 100 unit yang dibangun di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk mempercepat ekosistem Pertamina juga akan berkerja sama dengan Himbara dan Grab.
"Di Bali, kami kerja sama dengan Grab untuk pembangunan ekosistem ini. Kalau ekosistem ini sudah terbangun maka ini otomatis akan memberikan kemudahan ke masyarakat yang akan beralih menggunakan kendaraan listrik," ujar Nicke.
Sisi hulu, Pertamina kerja sama dengan BUMN Inalum dan PLN membangun Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk melakukan pengembangan pembuatan baterai.
Sementara Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa swap baterai harus dilakukan Pertamina.
Baca Juga: Update Harga Motor Listrik Rakata Motorcycle Agustus 2022, Paling Murah Rp 17 Juta
"Pertamina harus antisipasi tantangan usaha jangka panjang melihat sumber yang ada di kita sumber migas makin turun alternatif apa yang harus dipakai?," katanya.
"Sekarang minyak buat transportasi nah sudah ada jawabannya untuk bisa mengganti minyak dengan listrik. ini akan bertahap ke arah baterai," ujar Arifin.
Sebagai info, kini Pertamina memiliki 238 GES yang telah terpasang panel surya.
6 unit Charging Station untuk pengisian mobil listrik, dan 14 unit Battery Swapping Station.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina Mulai Bisnis Swap Baterai Motor Listrik"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR