Khususnya setelah terjadi penurunan signifikan karena efek krisis pasokkan cip semikonduktor pada May 2022 dari 439.472 unit jadi 248.235 unit.
Mengutip data AISI, per-Juli 2022 terpantau penjualan motor nasional naik 10,16 persen secara bulanan dari 296.34 unit menjadi 326.452 unit.
Namun catatan ini belum kembali normal, setidaknya dari tahun lalu yang mencapai 376.640 unit.
Munculnya rencana kenaikan harga BBM Pertalite pada tahun ini diprediksi naik hingga Rp 10.000 (30,7 persen) dari sebelumnya hanya Rp 7.650 per liter.
Namun keputusan ini belum final, pemerintah masih merumuskan kebijakan terbaik.
Sekedar informasi, saat awal pemerintahan Presiden SBY tahun 2005, harga BBM jenis Premium mengalami kenaikan dari Rp 1.810 per liter menjadi Rp 2.400 per liter, atau naik 32,5 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Harga BBM Pertalite Naik, Penjualan Motor Baru Bisa Turun Lagi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR