Sebab saat ini, menurutnya, banyak pihak yang mencoba terkenal dari kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
“Ngapain semua ditanggapin to. Mereka-mereka itu hanya mau panjat sosial (pansos) dan terkenal, wis ra penting to,” ujarnya.
Sebelumnya, momen penyidik memanggil Ferdy Sambo dengan panggilan jenderal terjadi saat rekonstruksi di rumah dinas Kompleks Duren Tiga yang menjadi TKP penembakan Brigadir J, Selasa (30/8) kemarin.
Hal tersebut terekam saat penyidik mengidentifikasi reka adegan ke-54E dengan peraga Ferdy Sambo.
Terkait rekonstruksi, Ferdy Sambo belakangan juga ketahuan tolak melalukan reka adegan menembak Brigadir J.
Hal tersebut terkonfirmasi oleh presenter KOMPAS TV Aiman Witjaksono kepada Ronny Talapessy yang merupakan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Sapa Indonesia Malam, Rabu (31/8/2022).
“Iya Mas ya, betul Mas Aiman, salah satu poinnya,” ucap Ronny Talapessy.
Baca Juga: Brother Pemotor Kebayang Enggak Ferdy Sambo Satu Sel dengan Irjen Napoleon Bonaparte?
Selain itu, kata Ronny, Bharada E juga menghadapi perbedaan keterangan dengan tersangka lain dalam rekonstruksi yang digelar kemarin.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR