"KTM mengatakan kepada saya bahwa saya tidak cukup profesional. Saya tidak mengharapkan ini." katanya.
"Saya selalu memberikan 100% dan sayangnya mereka (KTM) tidak berpikir saya sudah cukup baik."
"Niat saya adalah untuk tinggal di sini (MotoGP) dan melakukan yang terbaik"
Berkat perkataan itu Remy Gardner selaku juara dunia Moto2 seperti tak mendapat perlakuan yang layak di KTM.
"dan jujur, hati saya telah hancur."
"Saya juga merasa tidak ada apresiasi untuk juara Moto2 yang saya berikan kepada mereka" jelasnya.
Remy Gardner juga mengungkapkan pada seri MotoGP Austria 2022 ia dipaksa KTM keluar.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Misano 2022 Mulai Hari Ini Catat Jamnya, Francesco Bagnaia Bakal Juara Lagi?
"Sejujurnya, saya pikir (penampilan debut) saya tidak buruk."
"Tapi saya sampai di Austria dan mereka (KTM) bilang 'kamu keluar'."
"Mereka memberi tahu saya sangat terlambat, Mereka banyak mengacaukan saya di sini,"
"sebenarnya, tidak mungkin untuk menemukan kursi untuk tahun depan (MotoGP 2023)."
"Jadi mereka telah meninggalkan saya dalam posisi yang buruk." beber Remy Gardner.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR