"Pada dua pertiga pertama balapan, bagaimanapun, saya percaya diri dan bisa cepat."
"Saya pikir saya bisa mendahului Fabio, tetapi saya tidak berada di level Maverick, terutama dalam perubahan arah" urainya.
Sementara itu, rekan setimnya Maverick Vinales berhasil mengklaim podium ketiga di Misano setelah berduel merebut kemenangan melawan Bagnaia.
"Sayangnya, saya tidak bisa gesit seperti Vinales di Aprilia dengan tubuh dan saya harus meningkatkan dalam aspek ini."
"Misano adalah salah satu trek favorit Maverick dan dia sangat kuat dalam perubahan arah," jelasnya.
Enam balapan tanpa podium, Aleix Espargaro mulai terombang-ambing dalam perebutan title juara dunia MotoGP 2022.
"Jika saya bertahan di posisi tiga besar di beberapa lap pertama, mungkin saya bisa membawa pulang sesuatu yang lain." katanya.
Baca Juga: Update Klasemen Usai MotoGP Misano 2022, Francesco Bagnaia Naik ke Peringkat 2
"Tapi kita semua tahu level apa yang telah dicapai MotoGP."
"Saya tidak bisa menyebut balapan ini sebagai bencana, karena sampai pertengahan balapan saya memiliki kecepatan Pecco."
"Dan di masa lalu, ketika kami berada di urutan keenam, kami akan mengadakan pesta di dalam garasi." urainya.
Ia menjelaskan rencananya setelah balapan di San Marino dengan kondisi yang lebih fit.
"Seperti yang saya katakan di awal musim, Austria dan Misano, serta Amerika Serikat adalah trek yang paling mengkhawatirkan saya."
"Sekarang kami harus proaktif, karena jalan kami menurun dan saya sangat bersemangat untuk pergi ke Aragón" jelas Aleix Espargaro.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR