Kabarnya mobil 1.500 cc ke bawah saja yang boleh pakai BBM bersubsidi alias Pertalite.
Sedangkan untuk motor hanya kapasitas di bawah 250 cc yang boleh isi Pertalite.
Untuk itu, Pertamina berkolaborasi dengan Korlantas Polri dalam pendataan kendaraan yang boleh dan tidak konsumsi Pertalite.
Dikutip dari Gridoto.com, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus mengakui pihaknya memang bekerja sama dengan Pertamina soal data kendaraan.
"Betul, saat ini kami di Bali melakukan rakor soal data kendaraan untuk MyPertamina," ungkap Brigjen Yusri Yunus.
Katanya Polri punya data yang lengkap profil kendaraan.
"Kepemilikan berdasarkan STNK, nomor kendaraan, termasuk kapasitas kendaraan. jadi data ini akan kami sinkronkan di aplikasi itu," jelas Brigjen Yusri Yunus.
Adanya data kepemilikan ini, Brigjen Yusri Yunus berharap penerapan pembatasan kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi berlaku, My Pertamina bisa langsung digunakan.
Baca Juga: Harga Pertalite Sudah Naik Tapi Pembeliannya Masih Dibatasi Lewat MyPertamina, Ini Alasannya
"Tentu saja misalnya, jika aturan dari pemerintah membatasi kendaraan di atas 1.500 cc tidak boleh pakai Pertalite, secara otomatis data di My Pertamina akan menolak untuk digunakan membeli BBM bersubsidi itu," tutupnya.
KOMENTAR