MOTOR Plus-online.com - Jakarta hujan hari ini sampai muncul genangan banjir di beberapa titik, pemotor harus waspada efek aquaplaning.
Beberapa daerah di Jakarta hujan hari ini, Rabu (7/9/2022).
Jakarta hujan hari ini bisa brother lihat di akun Instagram @jktinfo.
Pada postingan @jktinfo, terlihat hujan mengguyur Jakarta Pusat dan Selatan, seperti di kawasan Sudirman, Karet, dan Pasar Minggu.
Sudah mulai turun hujan, pemotor harus mempersiapkan jas hujan sebelum beraktivitas.
Selain itu, pemotor harus waspada efek aquaplaning saat melintasi genangan air hujan.
View this post on Instagram
Aquaplaning enggak boleh disepelekan karena bisa menyebabkan kecelakaan untuk pemotor.
Lalu apa artinya aquaplaning?
Baca Juga: Bikers Wajib Sedia Jas Hujan, Meski Musim Kemarau BMKG Prediksi Hujan Lebat Seminggu Ke Depan
Efek aquaplaning terjadi saat motor melewati genangan air dan traksi ban terasa hilang.
Atau simplenya aquaplaning adalah keadaan di mana ban terasa mengambang dari aspal.
Ban bisa mengambang jika melibas genangan air dengan kencang, sehingga ban tidak bisa membuang air yang berada di jalurnya secara sempurna.
Alhasil ban kehilangan traksi atau cengkeraman pada aspal jalanan yang tergenang air.
Ngerinya motor bisa tergelincir.
"Naik motor juga tentu bisa kena Aquaplaning, batu tipis saja dilemparkan di air akan melayang-layang kan? Apalagi motor dengan kecepatan tinggi dan berada di atas permukaan air berupa genangan," kata Jusri Pulubuhu, dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), beberapa waktu lalu.
"Walaupun ban motor lebih tipis (dari ban mobil), tapi kecepatannya tinggi maka akan terjadi sebuah gaya mengangkat," sambungnya.
"Nah, ini yang disebut dengan Aquaplaning," imbuhnya.
Jika pemotor mengerem hanya menggunakan rem depan, motor akan mudah melintir.
Sementara kalau hanya menggunakan rem belakang, risikonya pemotor bisa sliding.
Paling penting yang pemotor harus hindari adalah ban tidak mengunci.
Jika terjadi efek aquaplaning, usahakan untuk mengerem secara perlahan sambil mengarahkan motor ke lajur yang aman.
Untuk terhindar dari efek aquaplaning, pemotor enggak boleh melewati genangan air dengan kecepatan tinggi.
Buat pencegahan aquaplaning, pemotor bisa menjaga tekanan angin ban.
"Pastikan tekanan angin sesuai dengan standar pabrikan," kata Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).
Tekanan angin yang pas bikin tapak ban menempel pada permukaan jalan lebih optimal.
Pastikan kembangan atau alur ban tebal, agar dapat memecah genangan air dengan sempurna.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ditta Aditya Pratama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR