"Kalau saya melihat, untuk real time tingkat kunjungan konsumen ke showroom mengalami kenaikan. Per hari ini saja sekitar 50 persen konsumen, entah itu datang dengan pengetahuan yang sudah mumpuni terkait kendaraan listrik maupun belum dan sekadar tanya-tanya," ujar Pande, diktuip dari Tribun-Bali, Kamis (8/9/2022).
Pande menjelaskan, konsumen atau calon pembeli motor listrik hampir 50 persen baru tahu dan mendengar tentang motor listrik, 25 persen datang sudah ada edukasi, dan 25 persen sudah mengetahui kendaraan listrik itu seperti apa, khususnya motor listrik.
Pande menegaskan, kenaikan BBM ini merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk mulai beralih ke kendaraan listrik.
"Kita tahu bahwasannya maintenance motor listrik itu tidak semahal motor konvensional. Pun bahan bakar yang digunakan dan dikeluarkan juga tidak sebanyak motor konvensional." jelas Pande
"Jadi ini bisa menjadi pilihan masyarakat untuk bisa lebih hemat dan peduli terhadap lingkungan," tambah Pande.
Seperti tagline yang diusung United, "Your Future Is Now", Pande mengaku tak ada lagi alasan bagi masyarakat menunda menggunakan kendaraan listrik.
Ia melihat peluang yang sangat besar dikemudian hari jika menggunakan kendaraan listrik.
Baca Juga: Harga Motor Listrik Selis E-Max SLA, Biaya Cas Di Bawah Rp 2 Ribu Segini Jarak Tempuhnya
Apalagi setelah beberapa event dilaksanakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi menyambut kendaraan listrik, terutama motor listrik.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "BBM Naik, Optimistis Penjualan Motor Listrik Meningkat"
Source | : | Tribun-Bali.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR