Harga Pertalite di Daerah Perbatasan Tembus Rp 30 Ribu Per Liter, Ini Sebabnya

Yuka S. - Rabu, 14 September 2022 | 17:26 WIB
Dok. Otomotif
ILUSTRASI. Harga Pertalite di daerah perbatasan ini tembus hingga Rp 30 ribu per liter, ternyata ini sebabnya!

MOTOR Plus-Online.com - Kaget, harga Pertalite di daerah perbatasan ini tembus hingga Rp 30 ribu per liter, ternyata ini sebabnya!

Kenaikan harga Pertalite dan BBM lain berlaku secara nasional dan untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Namun, ternyata ada daerah perbatasan di Indonesia yang memiliki harga Pertalite hingga menembus Rp 30 ribu per liter.

Daerah yang dimaksud adalah Malinau, Provinsi Kalimantan Utara yang memang dekat perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Mengutip TribunKaltara.com, masyarakat di wilayah Apau Kayan Malinau membeli BBM seharga Rp 30 ribu per liter atau melambung 200 persen dari harga normal.

Anggota DPRD Malinau, sekaligus Kepala Adat Besar Apau Kayan, Ibau Ala menjelaskan penyebabnya.

Kenaikan harga BBM yang tinggi ini ternyata dipicu karena kondisi jalan yang rusak parah.

"Ini karena akses kita tidak memadai, terkendala mobilisasi. Terutama di Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Selatan, Kayan Hilir dan Sungai Boh, terutama saat masuki musim penghujan," ungkapnya, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Harga Pertalite Naik, SPBU di Pangkalpinang Batasi Isi Pertalite Maksimal Rp 50 Ribu Untuk Motor

TRIBUNKALTARA.COM/ HO-WARGA LONG SULE MALINAU
Ilustrasi, Perjuangan Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia wilayah Apau Kayan menembus jalan di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.

Menurut Ibau Ala, kebijakan BBM satu harga pada dasarnya beroperasi di daerah tersebut.

Tetapi akses yang sulit mengakibatkan distribusi terhambat.

Sedangkan harga BBM yang dikeluhkan masyarakat sana adalah BBM peruntukan di BBM satu harga seperti Pertalite atau Pertamax.

Alhasil, menyebabkan rentang harga jual berkisar Rp 22 hingga Rp 30 ribu per liter.

"Jika dalam kondisi sulit, terkendala mobilisasi saat musim hujan, otomatis BBM satu harga terlambat sampai. Ini yang mengakibatkan harga di sana dibeli masyarakat sampai Rp 22 ribu hingga Rp 30 ribu seliter," ujarnya.

Hal ini turut membuat para mahasiswa Malinau melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Malinau.

Unjuk rasa tersebut terkait distribusi BBM di Perbatasan RI-Malaysia, mereka membuat 7 poin tuntutan.

Poin ke-7 tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan Cipayung Plus Malinau menuntut optimalisasi program BBM satu harga.

TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang tergabung dalam Gerakan Cipayung Plus di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Beli Pertalite di Daerah Ini Cuma Boleh Sekali Sehari, Segini Batasan Pembeliannya

Kebijakan BBM Satu Harga merupakan program Pemerintah RI guna pemerataan harga di wilayah 3T.

Sehingga masyarakat dapat menikmati harga senilai dengan harga di perkotaan.

Namun mahasiswa menyebut realitanya kebijakan BBM satu harga hanya pemanis bibir.


Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul "Harga Pertalite di Apau Kayan Malinau Tembus Sampai Rp 30 Ribu Per Liter, Akibat Jalan Rusak"

Source : TribunKaltara.com
Penulis : Yuka S.
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular