Sebelum kejadian, pelaku berteriak seperti menanggilnya.
Namun, ketika nenek Binem menengok ke belakang untuk memastikan ia asing dengan pelaku.
"Tapi saat itu, saya langsung mengalihkan pandangan ke depan lagi sambil memegangi setang sekaligus tas yang berada di keranjang sepeda saya," kata Binem.
"Saya tidak berhenti, tapi saya terus melanjutkan perjalanan, namun tak berselang lama tas saya diambil sama orang tak dikenal pakai sepeda motor," imbuhnya.
Aksi tarik-menarik pun terjadi, dan Binem yang berusaha mempertahankan tasnya kewalahan.
"Saya nggak nyerah gitu aja, saya sempat kejar pelaku sekitar 500 meter dari tempat lokasi saya di jambret," jelasnya.
"Tapi karena saya udah nggak kuat lagi akhirnya saya berhenti ngejar, terus saya pulang," ungkapnya.
Baca Juga: Sikat BLT BBM Rp 600 Ribu Tambah Ongkos Pertalite Harian, Klik Link Ini dan Siapkan KTP
Akibatnya Binem harus kehilangan tas warna hitam berisi uang tunai sebesar Rp 600 ribu, Kartu KK, Kartu KTP dan Kartu Vaksin Covid 19.
Akhirnya ia pulang dengan tangan kosong, padahal uang tersebut akan ia gunakan untuk mencukupi kebutuhannya.
Beruntung ada pihak Kapolres melalui Kapolsek usai menerima aduan langsung memberikan ganti rugi uang dengan nominal yang sama serta beras3 kantong plastik.
Adapun ciri pemotor yang merampok Binem yakni tubuhnya gemuk, pendek, kulitnya hitam, pakai motor warna hitam jelek dan pakai helm dengan masker.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pulang Ambil BLT, Binem Warga Klaten Dirampok Saat Melewati Sawah yang Sepi Naik Onthel, Uang Amblas
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR