"Pemerintah ini perlu bicara perekonomian yang pro kepada investor atau kepada program kendaraan yang membuat lingkungan tambah bersih. Ini kan harus ada ketegasan dari Pemerintah," kata Yannes kepada Kompas.com, Rabu (14/9/2022).
PT International Chemical Industry (Intercallin) yang lebih dikenal sebagai produsen baterai ABC memproduksi cells baterai LFP dengan bahan baku impor dari luar negeri.
Yannes menyebutkan jika bahan baku baterai LFP masih dari China dan masih sedang proses smelter.
Alhasil bahan baku baterai dalam negeri saat ini belum siap.
Kendati ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih belum siap sepenuhnya, Yannes mengatakan jika masyarakat akan berpindah menggunakan kendaraan listrik jika sudah punya jaminan dari Pemerintah.
"Begitu dia beli kendaraan listrik dan keluar uang yang lebih besar, barang yang dibeli ini harus bisa memenuhi harapan dia."
"Harus ada jaminan kualitas kalau Pemerintah tidak mau subsidi,” kata Yannes.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahan Baku Baterai LFP buat Kendaraan Listrik Masih Impor"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR