“Dari pihak pemerintah negara bagian, kami membawa semua instansi pemerintah untuk mengunjungi daerah rute baru yang diusulkan akan dibangun kemarin,” lanjutnya kepada wartawan setelah wawancara di salah satu stasiun radio Melaka.
Ab Rauf juga menerangkan, proyek yang akan dibangun dengan konsep “One Belt, One Road” ini akan menjadi ikon baru bagi Malaysia dan Indonesia.
Proyeknya juga akan melibatkan pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk area penyebaran lalu lintas dan kompleks imigrasi, bea cukai, karantina, serta keamanan.
Selain itu, kawasan industri baru akan dikembangkan secara bertahap di Masjid Tanah seluas sekitar 2.023 hektare, kata Ab Raud.
Pengembangan kawasan tersebut akan dilakukan oleh Melaka Corporation dan diharapkan juga berkontribusi pada pembukaan kota baru di Masjid Tanah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Indonesia dan Malaysia Akan Terhubung Jembatan 120 Km dari Sumatera.
KOMENTAR