Maka dari itu, motor listrik yang jarak penggunaanya dekat tidak ada masalah dalam pengisian daya baterai.
Sementara itu, untuk motor listrik yang digunakan dalam jarak jauh atau atas 120 kilometer per hari justru akan jadi problem.
Yannes menyarankan agar pemilik motor listrik harus punya stok baterai satu lagi jika digunakan untuk jarak jauh.
"Atau yang saya lihat untuk segmen ini dia pakai sistem swap."
"Baterai yang bisa ditukar yang mana itu disediakan oleh perusahaannya. Dan bisnis model ini sudah berjalan lumayan kencang oleh ojek online," kata Yannes.
Meningkatnya tren motor listrik menurut Yannes karena biaya operasional yang lebih murah dari motor menggunakan BBM.
Tidak hanya itu saja, suku cadang motor listrik ini lebih sedikit sehingga biaya perawatannya lebih murah jika dibandingkan dengan motor menggunakan bahan bakar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daya Baterai Masih Jadi Ganjalan Tren Motor Listrik"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR