PNS Semarang Saksi Korupsi Ditemukan Tewas Terbakar Tanpa Kepala Bersama Honda Vario MIliknya

Indra Fikri - Kamis, 15 September 2022 | 12:25 WIB
Humas Polrestabes Semarang
PNS Semarang saksi korupsi ditemukan tewas terbakar tanpa kepala bersama dengan Honda Vario.

"Kepalanya tidak ditemukan di TKP," lanjutnya.

Korban yang merupakan PNS di Semarang tersebut dipanggil berkaitan dengan kasus dugaan korupsi hibah delapan bidang tanah di Kecamatan Mijen.

Kompas.tv
Plat nomor Honda Vario yang digunakan PNS Semarang saksi korupsi.

"Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel. Yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki, dan sampel DNA anak perempuan."

"Hasil temuannya identik. Jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah Iwan Budi Paulus," ucap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/9/2022).

Iwan Budi sudah bertugas di Bapenda Kota Semarang sejak 1997, sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Sebelum dilaporkan hilang dan ditemukan tewas, ia menjabat sebagai Kasi Penetapan.

Baca Juga: Pemilik KTP Dapat Bantuan Hingga Rp3 Juta Dari Pemerintah Asal Bukan PNS, Orang Kaya dan Orang Asing

Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari atau akrab disapa Iin, mengungkapkan Iwan Budi tak punya masalah di kantor.

Selama ini, Iwan Budi dikenal sebagai sosok yang tekun dan punya karier bagus.

"Dia orangnya tekun, tipe pekerja, diam. Di kantor pekerjaannya baik-baik saja. Kariernya juga bagus," ungkap Iin saat ditemui ketika Iwan Budi dilaporkan hilang, Selasa (30/8/2022), dikutip dari TribunJateng.com.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Profil Iwan Budi, PNS Bapenda Semarang yang Jadi Saksi Kasus Korupsi, Ditemukan Tewas dekat Pantai

Source : Tribunbatam.id,Kompas.tv
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular