"Kepalanya tidak ditemukan di TKP," lanjutnya.
Korban yang merupakan PNS di Semarang tersebut dipanggil berkaitan dengan kasus dugaan korupsi hibah delapan bidang tanah di Kecamatan Mijen.
"Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel. Yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki, dan sampel DNA anak perempuan."
"Hasil temuannya identik. Jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah Iwan Budi Paulus," ucap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/9/2022).
Iwan Budi sudah bertugas di Bapenda Kota Semarang sejak 1997, sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Sebelum dilaporkan hilang dan ditemukan tewas, ia menjabat sebagai Kasi Penetapan.
Baca Juga: Pemilik KTP Dapat Bantuan Hingga Rp3 Juta Dari Pemerintah Asal Bukan PNS, Orang Kaya dan Orang Asing
Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari atau akrab disapa Iin, mengungkapkan Iwan Budi tak punya masalah di kantor.
Selama ini, Iwan Budi dikenal sebagai sosok yang tekun dan punya karier bagus.
"Dia orangnya tekun, tipe pekerja, diam. Di kantor pekerjaannya baik-baik saja. Kariernya juga bagus," ungkap Iin saat ditemui ketika Iwan Budi dilaporkan hilang, Selasa (30/8/2022), dikutip dari TribunJateng.com.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Profil Iwan Budi, PNS Bapenda Semarang yang Jadi Saksi Kasus Korupsi, Ditemukan Tewas dekat Pantai
Source | : | Tribunbatam.id,Kompas.tv |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR