MOTOR Plus-online.com - Ferdy Sambo jadi sorotan karena transfer uang ratusan juta rupiah per bulan, padahal gajinya hanya setara harga Honda PCX 160.
Ferdy Sambo diduga melakukan pencucian uang karena transfer uang ratusan juta rupiah per bulan.
Padahal gaji Ferdy Sambo per bulan cuma setara harga Honda PCX 160.
Setiap bulan Ferdy Sambo yang berpangkat Irjen sebelum dicopot mendapat gaji Rp 30 jutaan.
Dikutip MOTOR Plus-online dari hondacengkareng.com, Honda PCX 160 CBS dijual Rp 32.525.000.
Yang mencurigakan, Ferdy Sambo yang menerima gaji Rp 30 juta bisa transfer ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Ada dugaan Ferdy Sambo melakukan pencucian uang.
Diketahui usai ditetapkan sebagai tersangkan kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dituduh melakukan Pencucian Uang.
Baca Juga: Bikers Ingat Ajudan Ferdy Sambo Bernama Matius Marey? Begini Nasibnya Sekarang
Tudingan ini dilayangkan oleh pengacara Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hal tersebut diungkapkanya dalam acara Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis, 15 September 2022.
Sebab, menurut kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menguasai rekening atas nama Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat dan ajudan lainnya.
“Menurut studi kasus dan juga paparan LSM yang ahli di bidang Pencucian Uang, hal tersebut ada indikasi Pencucian Uang, jadi harus ditelurusi, kenapa harus rekening atas nama Yosua dikuasai oleh PC dan FS, itu kan jadi pertanyaan,” kata Martin.
“Kenapa tidak rekening atas nama PC atau FS dibuat lalu diserahkan kepada Yosua.”
Presenter Sapa Indonesia Pagi Thimoty Marbun mengkonfirmasi Martin, apakah memang sudah keterangan pasti bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengendalikan rekening ajudannya.
Martin menjawab, hingga kini setidaknya sudah ada keterangan dari dua orang saksi yang memperkuat soal hal tersebut.
“Sudah ada dua keterangan saksi ya yang pertama, Bapak Erman Ummar (kuasa hukum Bripka Ricky Rizal) mengatakan bahwa kliennya dibuatkan rekening lalu rekeningnya dikuasai,” ucap Martin.
Baca Juga: Bikin Kaget Ada Bajaj dan ATV di Garasi Rumah Ferdy Sambo, Harganya Bikin Geleng Kepala
“Lalu Arman Hanis (kuasa hukum Putri Candrawathi) juga tadi kan menyampaikan hal yang sama. Nah ada asas hukum ya, unus testis nullus testis, satu saksi bukan saksi, tapi kalau sudah dua orang yang mengatakan itu sudah menjadi alat bukti.”
Lebih lanjut, Martin pun mempertanyakan berapa sesungguhnya penghasilan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi per bulan.
Lantaran, lanjutnya, bisa mentransfer uang dalam jumlah ratusan juta rupiah ke rekening ajudan setiap bulannya.
“Berapa sih penghasilannya Ferdy Sambo per bulan, berapa sih penghasilannya Putri Candrawathi sebulan kok bisa mantransfer uang ratusan juta bulanan gitu ya untuk beberapa dapur, di Magelang sekian ratus juta, di Jakarta sekian ratus juta,” kata Martin.
“Setahu saya Irjen Pol itu gajinya itu 30-an juta, kok bisa biaya hidupnya besar sekali, nah ini juga kan mencimbulkan kecurigaan, boleh dong kita minta penelurusan (PPATK),” ujar Martin.
Bahkan, sambung Martin, PPATK seharusnya bukan hanya menelusuri setelah Brigadir J tewas tapi setahun ke belakang.
“Kalau bisa setahun ke belakang, karena penggunaan rekening itu sebagai anggaran rumah tangga sudah berjalan beberapa tahun,” ucap Martin.
Tak hanya itu, Martin menambahkan PPATK juga harus berani memastikan siapa pengirim uang ke sejumlah rekening ajudan Ferdy Sambo.
“Apakah benar seperti kecapnya Arman Hanis, apakah benar seperti kecapnya Bapak Erman Umar bahwa yang mentransfer itu Bu PC atau Pak FS,” kata Martin.
“Kalau saya sih curiga bukannya ya, bisa jadi jangan-jangan orang lain gitu loh, nah ini kan harus ditelusuri juga, jangan-jangan uang tersebut atau pun patut diduga diperoleh dari proses yang tidak legal, nah inilah tugas dari PPAK.”
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Padahal Gaji Hanya Rp 30 Juta! Ferdy Sambo Bisa Transfer Ratusan Juta Per Bulan, Pencucian Uang?
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR