"Namun, saya tak yakin, saya belum bisa memberi jawaban, karena bisa jadi nanti saya sangat suka WorldSBK dan tak mau kembali ke MotoGP," tuturnya dikutip dari Crash.net.
Remy Gardner mengaku jika diberi kesempatan kembali ke MotoGP akan ia memanfaatkan untuk membuktikan kesalahan KTM.
"Ada bagian dari diri saya bahwa saya ingin kembali dan membuktikan semua orang salah, terutama 'yang namanya tak boleh disebut'(merujuk merk KTM)." kata Remy Gardner.
"Saya merasa masa saya belum habis di MotoGP. Sayang, semua berakhir mendadak."
"Namun, tanya saya tahun depan dan mungkin saya bisa bilang saya senang di WorldSBK," ujarnya.
Dengan terdepaknya dari tim satelit Tech3 KTM, Remy Gardner akan menyusul Iker Lecouna di HRC yang di musim lalu membela Tech3.
Selain itu ada Hafizh Syahrin dari Malaysia yang pernah merasakan kursi Tech3 KTM di 2019.
Baca Juga: Remy Gardner Sakit Hati Dimaki-maki KTM Hadapi MotoGP Misano 2022
Remy Gardner yang akan menggeber motor Yamaha di WorldSBK menatap positif balapan superbike musim depan dengan kepercayaan diri.
"Iker sudah naik podium, ia menjalani balapan-balapan yang baik meski saya dengar Honda tak sekompetitif yang kita lihat." ungkapnya.
"Saya rasa paket Yamaha yang kami punya tak terlalu buruk."
"Semoga Saya bisa merebut podium. Itulah yang paling saya inginkan. Saya tak mau lagi berada di papan bawah!" tutup Gardner.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR