"Mereka bahkan menahan rem depannya, saya tidak pernah mengalami hal ini sepanjang karir saya," kata Herve Poncharal dikutip dari Speedweek.com.
"Rupanya mereka ingin mencegah Adrian agar tidak menempel dengan pembalap Husqvarna, Ayumu Sasaki," sambungnya.
"Saya tidak mengerti kenapa mereka melakukan itu, karena di kelas Moto3 semua orang mengikuti orang lain," lanjutnya.
Herve Poncharal melaporkan insiden itu ke Race Director Mike Webb.
Dari laporan itu, insiden dua kru Sterilgarda Husqvarna Max Racing Team dengan Adrian Fernandez pun diteliti Panel Stewards MotoGP.
Akhirnya Panel Stewards MotoGP memberi denda kepada dua kru tim Max Biaggi itu karena mengganggu pembalap tim lain.
Masing-masing dikenakan denda sebesar 2.000 Euro atau sekitar Rp 3 jutaan.
Baca Juga: Mario Aji Makin Turun Posisi di FP3 Moto3 Aragon 2022, Deniz Oncu Tercepat
Dua anak buah Max Biaggi itu juga dilarang ikut serta dalam gelaran MotoGP Australia dan Malaysia.
Hal ini dikarenakan Panel Steward MotoGP tidak bisa mendiskualifikasi dua kru Sterilgarda Husqvarna Max Racing Team itu dari dua putaran berikutnya, MotoGP Jepang dan Thailand.
Penyebabnya data mekanik sudah masuk untuk menjamin keselamatan perjalanan di tengah pandemi Covid-19, sehingga tidak diperbolehkan menghapus dua kru tersebut dalam waktu singkat.
Source | : | Speedweek.com,Twitter/Tech3Racing,Twitter/maxbiaggi |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR