"Kami bisa saja pergi dengan Jack, tapi dia menarik diri dari kami setelah itu."
"Jika saya bisa menegaskan diri saya pada saat itu, posisi ke-5 atau ke-6 akan mungkin terjadi," jelas Zarco dikutip dari Speedweek.
Insiden tabrakan Marquez dengan Quartararo serta gesekan dengan Nakagami, pembalap asal Prancis saat itu jadi saksi mata.
A scary moment for @takanakagami30 after contact with @marcmarquez93! ????
Credit to those behind that did so well to avoid Taka and his bike! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/sLgaKob6St
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 18, 2022
Juara dunia Moto2 dua kali itu pun kemudian menjelaskan situasi menurutnya.
"Awal saya bagus. Benturannya sangat keras dan saya harus mengerem keras untuk menghindari kontak dengan Fabio," beber Johann Zarco.
"Saya langsung menyadari bahwa ada bagian fairingnya (YZR-M1) yang tersangkut di Honda Marc."
"Makanya roda belakang selip di tikungan 5," kata Zarco.
"Kemudian saya melihat kejadian dengan Nakagami bertabrakan di dalam trek. "
Baca Juga: Enggak Sekali, Fabio Quartararo Crash Lagi Saat Balik Ke Paddock MotoGP Aragon 2022
Pembalap berusia 32 itu secara blak-blakan juga sudah memperkirakan Marc Marquez akan tetap menyerang di balapan comeback MotoGP Aragon 2022
"Marc berlebihan. Saya suka gayanya dan saya sudah mengatakan pada hari Kamis bahwa dia akan sangat kuat, tetapi dengan masalah pada motornya."
"Dia seharusnya tidak mengemudi seperti itu."
"Dia menyebabkan kekacauan di babak pertama dan saya tidak suka mengatakan itu karena saya menyukainya," kata Johann Zarco.
| Source | : | Speedweek.com |
| Penulis | : | Ilham Ega Safari |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR