"Tetapi sedikit demi sedikit, saya mencoba meningkat," jelasnya dikutip dari PaddockGP.
Pada balapan Aragon semalam, calon duet tim pabrikan Ducati Lenovo musim depan tampil tak terbendung.
Enea Bastianini dari Gresini Racing berhasil mengkudeta pembalap pabrikan Ducati Lenovo Francesco Bagnaia.
Aleix Espargaro menyampaikan bahwa motor Ducati sulit dikejar di Sirkuit Aragon, terutama Bagnaia yang punya keunggulan dari awal.
Karena itu fokusnya meraih hasil terbaik agar dapat kembali bersaing merebut title juara dunia MotoGP 2022.
"Saya memulai balapan tanpa hambatan, memberikan segalanya, dan hanya ingin bersenang-senang, itulah yang saya lakukan."
"Tidak mungkin untuk bersaing dengan dua pembalap Ducati di depan, mereka ekstra kuat dan Podium ketiga ini fantastis!," tutupnya.
Baca Juga: Marc Marquez Minta Maaf Bikin Fabio Quartararo Crash Di MotoGP Aragon 2022
Dengan hasil tersebut, Aleix Espargaro kembali mendekati pucuk klasemen MotoGP 2022 dengan selisih 17 poin.
Sedangkan Fabio Quartararo harus pulang dengan tangan kosong setelah menabrak Marc Marquez di lap pertama.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR