Alex Marquez juga menjadi saksi insiden kakanya dengan rekan setimnya Takaaki Nakagami di tikungan ke 7.
"Saya melihat tabrakan dengan Taka (Nakagami) karena itu terjadi tepat di depan saya," terang Alex.
"Taka masuk ke dalam, Marc (Marquez)keluar karena ada masalah dengan motornya setelah menyentuh Fabio (Quartararo)."
"Karena Taka berada di tengah lintasan, situasinya sangat berbahaya."
"Untungnya dia tidak cedera," urainya.
Imbas insiden tersebut, Alex Marquez memanfaatkan momen untuk naik beberapa posisi ke dalam zona 10 besar.
"Pada awalnya saya berada di belakang Marini dan Bezzecchi dan memiliki kecepatan yang bagus," ungkap juara Moto2 2019 itu.
Sayangnya masalah klasik motor Honda RC213V 2022 kembali ia alami, yakni kurangnya grip ban belakang.
Baca Juga: Pembalap Ducati Suka Aksi Marc Marquez di MotoGP Aragon 2022
Hal itu membuat Alex Marquez kesal dan frustrasi karena masalah itu ia gagal finis 10 besar.
"Begitu ban belakang motor kami aus dan grip di belakang kurang, kami benar-benar tersesat."
"Jadi pada akhirnya sulit untuk menjaga situasi tetap terkendali," beber Alex.
Menatap ronde kadang pabrikannya di MotoGP Jepang 2022 akhir pekan ini.
Alex Marquez memastikan Honda RC213V sulit kompetitif.
"Mustahil untuk memiliki ekspektasi untuk motor ini. Kami harus realistis dan melihat apa yang terjadi dari hari ke hari," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR