Ada yang membenarkan, saat membandingkan dengan pelat nomor kendaraan yang mereka miliki.
"Anjir motor gw thn 2012 beli cash plat nya depan 3," tulis sebuah akun.
"Betul sihh wkwk mtrku beli thn 2018 scoopy plat angka nya 6 wkwk," tulis akun lain.
Benarkah nomor pelat kendaraan bisa menandakan sepeda motor yang dibeli secara kredit dan cash?
Penjelasan polisi
Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Komisaris Besar M Taslim Chairuddin mengatakan, informasi yang menyebut penomoran pada pelat kendaraan bermotor menandakan pembelian secara kredit dan cash adalah informasi yang tidak benar.
“Isu di atas itu bohong alias hoaks,” ujar Taslim saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/9/2021).
Taslim mengatakan, penomoran pada pelat nomor kendaraan dilakukan secara sistematis. Penomoran akan urut secara otomatis.
Pemberian pelayanan regident kendaraan bermotor bertujuan untuk melindungi masyarakat atas kepemilikan ranmor.
“Pemberian pelat nomor adalah untuk memudahkan pengidentifikasian di lapangan sehingga pemberian nomor urut begitu saja,” kata Taslim.
Ia menyebutkan, selama ini juga ada yang meminta nomor pelat sesuai keinginan. Untuk pembuatan nomor pelat kendaraan bermotor berdasarkan nomor pilihan atau yang dikenal dengan "nomor cantik", maka akan dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Benarkah Ada Kode Pelat Nomor Kendaraan yang Dibeli "Cash" dan Kredit?
KOMENTAR