Adik Aleix Espargaro (Aprilia) datang ke tim impian masa kecilnya dengan kondisi yang tidak ideal.
Dampak cedera dan absen panjang Marc Marquez selama tiga musim terakhir telah mempengaruhi kondisi pengembangan motor Honda di MotoGP.
Tahun 2020, Pol Espargaro mendapat kontrak dua musim (2021-2022) bersama Repsol Honda Team dan baru dua kali naik podium.
Tahun 2022 jadi terburuk bagi pembalap Spanyol itu, karena menggeber Honda RC213V 2022 yang kondisinya memang sedang tidak bagus dan ia sering terjatuh.
Menatap ronde ke-16 di sirkuit kandang Honda 23-25 September 2022 akhir pekan ini Pol Espargaro mengaku pasrah.
"Kami hanya tidak memiliki kecepatan," ungkap Espargaró.
"Saya tidak merasa nyaman dengan motor, baik saat masuk maupun keluar tikungan."
Baca Juga: Waduh, Angin Topan Ancam MotoGP Jepang 2022 Minggu Depan Dibatalkan
"Saya tidak bisa menggunakan gaya balap saya, saya hanya lemah dan lambat."
"Ini bukan perasaan yang menyenangkan ketika Anda mengemudi ke sudut dan memiliki perasaan mengalami highside setiap saat," pungkasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR