Sementara dirinya punya selisih 17 poin dari Quartararo.
"Saya harus realistis. Quartararo tidak lebih cepat daripada saya, tetapi Bagnaia sangat kuat." ungkapnya.
"Level motor Bagnaia di atas kami. Ia juga mampu mengendalikan motor 100% baik di latihan bebas maupun semua balapan."
"Namun, gap saya tinggal 17 poin dan semua kemungkinan bisa terjadi." jelas Aleix.
Aleix Espargaro pun punya perasaan baik dengan ronde-ronde MotoGP Asia.
"Akhir pekan ini, MotoGP akan keluar Eropa. Jika Anda lihat ke belakang, periode ini (balapan di luar Eropa) bukan yang terbaik buat Ducati." katanya.
Baca Juga: Sah, Marc Marquez Bakal Balapan Lagi di MotoGP Jepang 2022 Minggu Ini
"Memang agak aneh, tetapi itu membuat kepercayaan diri saya naik."
"Tentu, hanya dengan konsisten finis di podium, kami bisa terus bertahan di posisi atas klasemen."
"Saya berharap mampu meningkatkan hasil finis pada lomba-lomba berikutnya." ucap Aleix.
Setelah dua tahun tak menggelar balapan di Jepang, pekan ini MotoGP kembali di Sirkuit Motegi.
"Sulit untuk mengetahui akan seperti apa balapan di Motegi nanti."
"Sudah cukup lama sejak balapan terakhir digelar di sana (2019)."
"Kami tidak memiliki banyak referesi untuk trek ini. Tetapi melihat desain dan karakternya, Aprilia seharusnya bisa bagus di Motegi." terangnya.
Wah kira-kira Aleix Espargaro sudah siap senjata rahasia apa nih di Motegi?
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Jepang 2022, Ingat Race Minggu Siang Akhir Pekan Ini
Source | : | Sky Sport MotoGP |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR