Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan peristiwa tersebut sangat memalukan.
"Tak jewer kalau ada yang seperti itu. Ini peringatan keras," ucap Ganjar dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi itu harus segera diusut tuntas dan diselesaikan secara tegas oleh aparat penegak hukum.
Soalnya, proses pelaksanaan dana kompensasi BBM ataupun bantuan sosial lainnya tidak boleh disalahgunakan.
"Kalau saya ingatkan baik-baik tidak bisa, saya minta aparatur untuk bertindak tegas, enggak usah ragu-ragu, saya dukung," kata dia.
Supaya enggak terulang, Ganjar menyarankan kepada para pemangku kebijakan untuk mengawal proses pelaksanaan distribusi bantuan sosial.
"Tolong, ini (BLT BBM) diberikan kepada mereka yang tidak mampu. Jangan diambil, serupiah pun tidak boleh, berikan kepada mereka. Mau pakai alasan apapun, tidak," terang dia.
Baca Juga: Waduh, BLT BBM Rp 600 Ribu Untuk Warga Dipotong Istri Kepala Dusun, Dinsos Blora Turun Tangan
"Bahkan saya titip, kalau dia mau ngasih cashback atau uang kembali, Rp 1.000, Rp 10.000, Rp 50.000, tolak," terang Ganjar.
"Biarkan mereka yang berhak itu mendapatkan penuh dan itu mission accomplished, artinya kita sebagai aparatur ditugaskan untuk itu bisa berjalan," tukasnya.
Sebagai informasi, BLT BBM Rp 600 ribu disalurkan untuk penerima dengan syarat:
Nah, bikers termasuk salah satu penerima BLT BBM atau enggak nih?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BLT BBM Disunat Rp 20.000 di Blora, Ganjar Beri Peringatan Keras: "Tak Jewer""
Source | : | Kompas.com,instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR