Termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memberikan peringatan keras dengan adanya pemotongan bantuan pemerintah itu.
Forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) telah sepakat agar oknum yang melakukan tindakan tersebut untuk dibina terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan Bupati Blora, Arief Rohman di rumah dinasnya, Rabu (21/9/2022).
"Kita sepakati untuk melakukan pembinaan," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Pihaknya mengaku telah memanggil oknum tersebut untuk dimintai keterangan.
Begitu pun dengan pihak kepolisian yang juga telah mengambil keterangan dari istri perangkat desa tersebut.
"Kita sudah panggil dari dinas dan dari kepolisian, yang bersangkutan sudah minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi," kata dia.
Baca Juga: Waduh, BLT BBM Rp 600 Ribu Untuk Warga Dipotong Istri Kepala Dusun, Dinsos Blora Turun Tangan
Selain itu, uang yang telah dikumpulkan dengan jumlah sekitar Rp 800.000 tersebut juga sudah dikembalikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang sebelumnya terkena pemotongan.
"Ya apa pun modusnya ya enggak boleh. Apa pun motifnya enggak boleh," kata dia.
Pihaknya memperingatkan agar bantuan pemerintah yang telah diberikan kepada masyarakat untuk tidak dipotong dengan alasan apa pun.
"Ini sebagai peringatan untuk tempat-tempat lainnya, jangan melakukan hal ini. Kalau melakukan hal ini ya kita tidak tolerir lagi," tegas dia.
Tonton video pemotongan BLT BBM sebesar Rp 20.000 di bawah atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Nasib Istri Perangkat Desa di Blora yang Sunat BLT BBM Rp 20.000"
Source | : | Kompas.com,instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR