Motor Jadi Sumber Polusi Udara Terbesar di DKI Jakarta, Populasinya Terbaru Segini!

Ilham Ega Safari - Minggu, 25 September 2022 | 12:15 WIB
GridOto.com
Ilustrasi polusi udara,

MOTOR Plus-Online.com - Motor jadi sumber polusi udara terbesar di DKI Jakarta, emang populasinya berapa?

Sepeda motor memang menjadi kendaraan favorit masyarakat di Indonesia sebagai sarana transportasi sehari-hari.

Sebab harganya lebih terjangkau bagi mayoritas kantong masyarakat Indonesia.

Selain itu konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang tersedia dijual dengan banderol harga yang masih relevan.

Meski pada bulan ini BBM untuk motor mengalami kenaikan harga, yakni Pertaline jadi Rp 10.000/liter dan Pertamax jadi Rp 14.500/liter.

DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang dikenal padat penduduk, maka dari itu jumlah kendaraan juga banyak.

Jumlah kendaraan banyak tersebut menjadi salah satu penyumbang polusi udara terbesar yang setiap harinya makin menumpuk.

Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) membeberkan kualitas udara DKI Jakarta dalam 10 terakhir (2011-2022) relatif menunjukkan ke arah tren negatif.

Baca Juga: Masyarakat Heboh Harga Pertalite Naik Tapi Jadi Lebih Boros Dosen Teknik Mesin UGM Ungkap Faktanya

Pada tahun 2020, konsentrasi rata-rata tahunan mencapai PM 2,5 (46,1 g/m3), PM10 ( PM10 (59,03 g/m3), Ozone (83,3 g/m3), sulfur dioksida (42,76 g/m3).

"Tren kualitas udara DKI Jakarta relatif buruk, setidaknya 10 tahun terakhir ini. Konsentrasi penceparan udara untuk parameter PM10 melewati baku mutu yang ditetapkan pemerintah, demikian pula OM 2,5 Ozon dan sulfir dioksida," kata Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin dalam diskusi virtual.

Banyak faktor yang jadi penyebabnya, terutama pada sektor transportasi.

"Hampir 73 persen penyumbang utama paling dominan di Jakarta ialah sektor transportasi, yang mana dominasinya itu pada kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat," lanjutnya.

Dikatakan pencemaran konsentrasi PM10 sekitar 39 ribu ton (per hari) polutan di langit DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sebanyak 19.000 di antaranya berasal dari kendaraan bermotor 47 persen, industri 20 persen, debu jalanan 11 persen, pembakaran sampah 5 persen, konstruksi 11 persen, dan power plant 4 persen,

Sedangkan konsentrasi PM 2,5 atau partikel debu 2,5 milimicron totalnya itu 29 ribu ton per hari yang hampir 17 ribu ton berasal dari transportasi.

"Beban emisi-polutan udara, di Jabodetabek diperkirakan 19.165 ton per hari, yang bersumber dari sepeda motor 45 persen, truk 20 persen, bus 13 persen, mobil diesel 6 persen, mobil bensin 16 persen, dan kendaraan roda tiga sekitar 0,01 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Pertamina Gerah Pertalite Sebelum dan Sesudah Naik Harga Dicap Beda Warna dan Dikatakan Lebih Boros

Nah, emang berapa sih populasi sepeda motor di DKI Jakarta terbaru saat ini?

Menghimpun Korlantas.polri.go.id berdasarkan data jumlah kendaraan per polda, Minggu (25/9/2022) pengguna motor di DKI Jakarta mencapai 119 juta dengan detail 17.011.666 unit.

Angka tersebut pencapaian tertinggi nomor dua di Indonesia setelah provinsi Jawa Tengah dengan jumlah sepeda motor sebanyak 17.473.252 unit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepeda Motor Diklaim Jadi Sumber Polusi Terbesar di DKI Jakarta"

Source : KOMPAS.com,Korlantas.polri.go.id
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular