"Namun saya coba tetap tampil semaksimal mungkin. Selepas start saya berusaha langsung merapat, agar tidak ketinggalan rombongan, dan hal tersebut berhasil saya lakukan," sambungnya.
"Perlahan saya mampu menemukan ritme balap dan bisa masuk ke rombongan 2 hingga akhirnya finish di posisi 6," tambah Veda.
"Sungguh pengalaman yang sangat berarti bagi saya, dan semua pelajaran ini akan membuat saya lebih kuat lagi di seri berikutnya," jelasnya.
Sementara rekan Veda yang lain juga menunjukan perjuangannya di balapan ini.
Diandra Trihardika yang harus beradaptasi dengan cepat karena kondisi cuaca yang berubah ubah, harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-12.
Lalu Reykat Fadillah yang memulai balapan di posisi 18, berusaha untuk terus mendekati grup depan.
Baca Juga: Pembalap Muda Indonesia Optimis Raih Hasil Baik Di Asia Talent Cup Jepang 2022
Sempat mengisi posisi ke 11, namun Reykat terjebak di rombongan ketiga dan harus puas finish di posisi ke 13.
Kemudian Aan Riswanto yang sempat bermasalah dengan motornya, finish di posisi ke-17.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan perjuangan pembalap-pembalap muda ini patut diapresiasi.
Perjalanan mereka masih panjang dan AHM akan terus memberikan ruang pada mereka untuk dapat menorehkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa.
"Perjuangan yang diperlihatkan oleh pebalap-pebalap muda binaan pada IATC seri Motegi ini akan menjadi modal penting bagi mereka dalam menorehkan prestasi ke depannya," ucap Andy.
"Melalui pembinaan berjenjang yang kami lakukan, kami selalu siap menemani mereka dalam mewujudkan mimpi hingga ke ajang balap tertinggi," ujarnya.
Atas pencapaian IATC seri ketiga ini, Reykat Fadillah berada di posisi 7 klasemen sementara dengan 38 poin, lalu Veda mengisi posisi 9 dengan 26 poin, Diandra di posisi 12 dengan 22 poin, dan Aan Riswanto mengisi posisi ke 16 dengan 15 poin.
Ajang IATC selanjutnya akan digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand pada 1-2 Oktober mendatang.
Source | : | AHM |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR