Upaya Francesco Bagnaia yang ingin menyalipnya di akhir lap membuat Fabio Quartararo terheran-heran.
Sebab mereka tak dalam zona perebutan podium sepanjang balapan MotoGP Jepang 2022.
"Saya tidak melihatnya tetapi saya mendengar dia jatuh, jadi saya pikir dia tidak jatuh terlalu jauh dari saya," kata Fabio Quartararo.
"Saya tidak tahu apa yang dia pertaruhkan Bagnaia, tetapi dia terlalu banyak mengambil risiko."
Dengan hasil nol poin untuk Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro, Fabio Quartararo membangun keunggulan lagi di klasemen.
"Kami naik dari 10 poin menjadi 18 poin, dan lebih baik daripada 10 poin menjadi 2 poin," ujar Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo pun memberi pesan menohok kepada rivalnya Bagnaia jika bertarung dengannya dalam merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.
Baca Juga: Enea Bastianini Bantah Sengaja Halangi Francesco Bagnaia, Ngaku Tak Dapat Instruksi Dari Ducati
"Secara mental dia (Bagnaia) bagus," terang Fabio Quartararo.
"Dan itulah yang biasanya saya katakan; ketika Anda jauh di kejuaraan, semangat adalah satu kekuatan, tetapi ketika Anda dekat, saya pikir mentalitasnya berbeda."
Usai dari Jepang, El Diablo langsung terbang menghadapi ke ronde berikutnya di MotoGP Thailand 2022, 2 Oktober akhir pekan ini.
Fabio Quartararo sendiri punya kenangan manis saat dihajar Marc Marquez di tikungan terakhir sirkuit Buriram saat kiprah debut pembalap MotoGP musim 2019 silam.
"Saya merasa baik dengan ban dan kami tidak melakukan sesuatu yang luar biasa, jadi saya harap saya tidak merasa buruk dan kami dapat melakukan sesuatu yang baik," ucap Quartararo.
"Thailand adalah sirkuit yang sangat ketat, jadi semoga saya bisa menjalani balapan yang bagus di sana," ujar Fabio Quartararo.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR