"Emang sudah dari dulu, jumlah SPBU-nya juga lebih banyak Pertamina ketimbang yang lain," ucap dia.
Serupa dengan alasan Aco, Sultan warga Kota Tangerang juga masih rutin mengisi BBM di SPBU Pertamina sampai saat ini.
"Ya karena lebih gampang dicari SPBU-nya, kalau Vivo kan di sini masih jarang," ujar Sultan.
Meskipun harga BBM di SPBU pertamina naik, sejauh ini Sultan belum pernah mencoba mengisi bensin di Vivo, namun dia mengaku pernah mengisi bensin di Shell.
Secara pribadi Sultan tidak begitu membandingkan kualitas bensin dari kedua penyedia layanan pengisian BBM tersebut.
“Mungkin sama saja sih ya kalau untuk performa mesin, soalnya gua bukan orang yang terlalu mentingin performa gitu sih. Yang penting motornya bisa jalan,” tuturnya.
Sedangkan Evi yang sehari-harinya menjadi pengemudi ojek online (ojol) pengantar barang lebih tetap memilih mengisi bensin di Pertamina untuk menjaga kondisi motornya agar tetap prima.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik dan Dirasa Lebih Boros Pertamina Disarankan Segera Lakukan Ini
Sejak dulu ia lebih percaya kepada bensin Pertamax dari Pertamina.
"Karena saya angkutnya paket dan ada kemungkinan dapat jauh, dan kualitas Pertamax lebih bagus untuk motor," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga pertalite, solar, dan pertamax.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR