"Tadi dari Nusa Dua kita riding tipis-tipis dengan kecepatan 42 kilometer per jam dan sampai di sini," ungkap Sandiaga, Selasa (27/9/2022).
Secara matematis, jika mengendarai motor listrik Gesits dengan kecepatan konstan 40-42 km/jam saja cukup jika bolak balik Tol Bali Mandara sebanyak 3 kali.
Sebelumnya Presiden sudah menunjuk Bali sebagai pilot project.
Kemenparekraf juga diberi waktu untuk mengganti kendaraan bensin jadi listrik.
Sandiaga menargetkan setelah G20 di Bali, kawasan Nusa Dua akan berganti ke kendaraan listrik.
Setelah G20 ini akan bertahap semuanya kendaraan listrik Nusa Dua dulu setelah itu seluruh Bali.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno berharap pada tahun 2030 produsen otomotif fokus menjual kendaraan listrik.
Baca Juga: Harga Motor Listrik Gesits September 2022, Cicilan Paling Murah Mulai Rp 800 Ribuan
"Di 2030 harapannya tidak lagi menjual kendaraan yang commpastible energi tapi semuanya berbasis EV atau electrical vehicle," jelas Sandiaga.
"Dan tadi sudah diperkenalkan electrum kerjasama dengan Gojek," imbuhnya.
Sebelumnya Sandiaga Uno melakukan penanaman mangrove bersama Gojek.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Begini Kesan Menparekraf Sandiaga Naiki Motor Listrik di Jalan Tol Bali Mandara
Source | : | TribunBali |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR