Rata-rata, pemotor rela mengorbankan waktu 20 menit sampai 30 menit untuk beli Pertalite.
Muhamad Yusuf (25), pengendara ojek online mengeluhkan antrean panjang beli Pertalite di hampir seluruh SPBU Pertamina Bandung wilayah timur.
"Padahal sudah mau sebulan, tapi tetap saja gini, saya kurang tahu apa penyebabnya, tapi semuanya rata-rata kaya gini," ujarnya, Selasa (27/9/2022).
Antrean panjang beli Pertalite diakui Yusuf membuatnya merugi karena pelanggan mencancel orderan.
"Ya kalau harus jujur, saya merugi cukup sering karena antrean ini, banyak orderan yang dibatalkan karena penumpangnya gak mau nunggu," keluh Yusuf.
Lebih dalam, Yusuf mengeluh dampak buruk akibat masalah ini.
"Kebayangkan berdampak pada semua, saya merasa banyak dirugikan, sudah waktu harus terbuang lama di sini,"
Baca Juga: Harga Pertalite Naik dan Dirasa Lebih Boros Pertamina Disarankan Segera Lakukan Ini
"terus biaya operasional juga semakin meningkat, tapi belum ada kompensasi dari platfrom yang saya gunakan," ungkapnya.
Karena antrean panjang, Yusuf tak jarang memilih beli Pertalite dari pedagang bensin eceran yang lebih mahal Rp 2.000/liter.
"Saya milih nambahin Rp 2.000 tapi performa saya tetap bagus, penumpang gak nunggu lama," kata Yusuf.
Yusuf mengatakan, rata-rata driver ojol dan ojeg pangkalan saat ini kerap mengisi bensin di pedagang bensin eceran sebagai alternatif.
"Gak pernah tuh ada ceritanya pedagang eceran penuh, lebih praktis lagi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antrean Pertalite di SPBU Bandung 30 Menit, Driver Ojol Rugi hingga Beralih ke Pedagang Eceran"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR