Marc Marquez Tebar Ancaman Jelang MotoGP Thailand 2022: Ini Bukan Lagi 2019, Ini 2022!

Indra Fikri - Rabu, 28 September 2022 | 08:59 WIB
MotoGP.com
Marc Marquez tebar ancaman jelang MotoGP Thailand 2022.

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez tebar ancaman lagi jelang MotoGP Thailand 2022, akhir pekan ini (30/9-2/10/2022).

Di akhir balapan MotoGP Jepang 2022, Marc Marquez sudah tidak merasakan lengannya sakit lagi.

Padahal, layout sirkuit Twin Ring Motegi menuntut banyak kekuatan pada tungkai atas.

"Benar juga bahwa kondisi basah pada hari Sabtu membantu saya untuk santai. Lebih jauh lagi, start dari posisi terdepan merupakan bantuan besar lainnya," kata Marc Marquez.

"Sejujurnya saya berpikir bahwa di Grand Prix normal saya tidak akan melakukan lebih baik dari posisi ketujuh atau kedelapan," akunya.

Kondisi fisiknya membaik dari minggu ke minggu, dengan kembali membalap memungkinkan dia untuk memperkuat otot-ototnya seperti yang dibutuhkan motornya.

Fans bertanya-tanya apakah ini akan kembali seperti dulu, mampu memenangkan enam gelar MotoGP dalam tujuh tahun, dengan 59 kemenangan di kelas MotoGP.

"Dua faktor yang dipertaruhkan. Level lengan dan level motor," kata bintang Repsol Honda itu.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Absen di MotoGP Thailand 2022, Pembalap Ini Jadi Penggantinya

"Tentu saja, level lengan terus meningkat dan akan terus meningkat di balapan berikutnya. Ini pasti karena otot-ototnya semakin kuat. Saya tidak tahu seberapa besar perbedaannya," ungkap Marquez.

"Membalap seperti di 2019? Ini bukan 2019 lagi, ini 2022. Motornya berubah. Motor menjadi semakin penting di MotoGP yang baru ini," tegasnya.

Honda menyadari, ada kendala dalam pengembangan dalam area aerodinamika.

Makanya, motor Honda RC213V terlihat sulit menyalip.

"Pada balapan hari Minggu saya melihat bahwa menyalip sangat sulit. Karena jika Anda berada di belakang seseorang, Anda tidak dapat menghentikan motor karena aerodinamika tidak berfungsi," sebut Marquez.

"Jika Anda mengemudi di belakang seseorang, Anda juga harus berurusan dengan kecenderungan wheelie yang lebih besar karena sekali lagi efek aerodinamisnya hilang," jelasnya.

Dalam waktu kurang dari tiga hari ia akan kembali ke trek di Buriram di mana ia memenangkan musim sebelumnya 2018 dan 2019.

Kali ini tidak akan mudah untuk mengulanginya, tidak ada kondisi fisik dan teknis untuk bertarung secara maksimal.

Baca Juga: Veda Ega Pratama Beserta Pembalap Indonesia Lainnya Siap Gaspol Di Asia Talent Cup Thailand 2022

"Saya ingin bertarung untuk memimpin lagi, tetapi saya tidak berpikir ekspektasi ini realistis. Itu bahkan bukan tujuan kami. Kami di sini untuk terus berkembang selangkah demi selangkah," tutup Marquez.

Source : Corsedimoto.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular