Gegara Krisis Chip, Kementerian ESDM Batal Konversi 1.000 Motor Listrik

Erwan Hartawan - Kamis, 29 September 2022 | 07:05 WIB
Dok. Kementerian ESDM
Ilustrasi kementerian ESDM bersama motor listrik konversi

“Tapi Alhamdulillah, pak presiden sudah menerbitkan Inpres 7 tahun 2022, harapannya APBN 2023 akan ada anggaran. Jadi di 2023 awal kita sudah bisa mulai,” ucapnya.

Sebelumnya pada tahun 2021, Kementerian ESDM telah berhasil mengonversi 100 motor listrik.

Seluruh motor itu pun telah lulus uji emisi dan layak jalan, serta mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari pihak kepolisian.

Di tahun 2023, Kementerian ESDM menargetkan 10.000 unit motor konversi.

Program konversi tersebut diklaim mampu memberikan manfaat berupa penghematan BBM.

Setidaknya sebanyak 1 liter per hari per unit atau total 34 kiloliter per tahun dan penurunan emisi karbon dioksida sebesar 0,72 ton per hari per unit atau total sebesar 24,4 ribu ton karbon dioksida per tahun.

Selain itu manfaat lain yakni penambahan konsumsi listrik sebanyak 2 kWh per hari per unit atau total sebesar 72 MWh per tahun dan efek berganda dari transaksi belanja komponen converter kit di dalam negeri.

Baca Juga: Dilema Produksi Baterai Kendaraan Listrik Lokal, Berikut Harga Saat Ini

Tak lupa memberikan pelatihan ketrampilan baru bagi teknisi bengkel, siswa SMK, vokasi, dan bengkel UKM.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular