MOTOR Plus-Online.com - Dianggap makin boros setelah harga Pertalite mengalami kenaikan, Pertamina beri respon begini.
Kenaikan harga Pertalite dan BBM lain memunculkan polemik baru, yaitu Pertalite dianggap semakin boros.
Banyak pemotor atau masyarakat yang mengeluhkan kualitas Pertalite menurun dan malah makin boros setelah harganya naik.
Maka tak heran banyak pula yang memilih beralih dari Pertalite ke BBM dari SPBU swasta seperti Vivo atau Shell.
Mengutip TribunJabar.id, Pertamina memberikan tanggapan terkait isu Pertalite semakin boros.
Menanggapi informasi itu, Pertamina membantah kualitas BBM pertalite menurun.
Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, memberikan tanggapan.
Menurutnya, spesifikasi dan kualitas BBM tidak berubah.
Baca Juga: Cerita Driver Ojol Rugi Antre Lama Beli Pertalite Di SPBU Bandung, Bensin Eceran Jadi Jalan Pintas
"Kualitas BBM Pertamina bisa saya pastikan tidak berubah dan sesuai dengan spesifikasi dengan ketentuan Ditjen Migas. Tetap kualitas terbaik," ujar Eko saat dihubungi Tribunjabar.id via WhatsApp, Rabu (28/9/2022).
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan speaifikasi mesin kendaraan," ucap Eko.
Sebelumnya diberitakan banyak masyarakat atau pemotor yang mengeluh Pertalite semakin boros.
Contohnya salah seorang pengendara motor asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, bernama Lukman (42).
Ia mengaku penggunaan Pertalite menjadi boros setelah harganya naik, padahal ia beraktivitas memakai sepeda motor setiap harinya berjarak sama.
"Saya paling keluar juga kalau ke pasar, itu juga gak jauh cuma beberapa kilo." ujarnya.
"Biasanya kan beli bensinnya suka 15 ribu itu bisa buat 2 hari, hari ketiga baru ngisi lagi, biasanya gitu, diirit-iritin lah istilahnya."
"Tapi, sekarang pas harga udah naik lebih beli 15 ribu itu gak cukup, berasa boros, 2 hari itu jadi 2 kali ngisi," lanjutnya.
Begitu pula dengan Sagas (32), warga Simpenan.
Baca Juga: Rupanya Ini Penyebab SPBU Vivo Diserbu Pemotor Padahal Harga Lebih Mahal Dibanding Pertalite
Ia mengatakan, biasanya membeli Pertalite dua liter untuk penggunaan keperluan bolak balik dari Bagbagan ke Palabuhanratu.
Dua liter pertalite itu biasanya dipakai lebih dari 5 kali bolak balik.
Jarak dari Bagbagan ke Palabuhanratu (Pasar) sekitar 5 kilometer.
"Sekarang dua liter paling 4 kali ke Palabuhanratu sudah kedip-kedip lagi indikator bensinya, soalnya saya ngisi BBM biasanya gitu mulai dari indikator berkedip," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "HEBOH Pertalite Jadi Boros Setelah Harga Naik, Begini Tanggapan Pertamina"
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR