"Tidak itu saja, kami juga memperhatikan dampak besar dari penyelenggaraan KUSTOMFEST untuk ikut mendorong perekonomian dengan melibatkan berbagai stake holder dari pemerintah hingga instansi terkait,” lanjutnya.
Lulut juga menambahkan, perjalanan panjang dari event KUSTOMFEST juga membantu builder lokal untuk naik level secara skill dan strategi promosinya dengan mengundang tamu internasional.
Beberapa builder dunia serta para pegiat industri kustom kulture termasuk media setiap tahunnya selalu diundang untuk berbagi informasi.
Satu konten acara puncak yang paling ditunggu di setiap acara KUSTOMFEST adalah lucky draw di akhir hari kedua.
Khusus pda tahun ini Lulut bersama tim Retro Classic Cycles membuat sebuah motor chopper elektrik yang diberi nama “Condrodimuko”.
“Kehadiran motor chopper ini saya harap bisa menjadi pemicu bagi builder lain untuk bisa juga membuat sebuah karya dengan basis motor listrik. Dan kali ini pengunjung bisa datang membeli tiket seharga Rp 100.000 untuk membawa pulang motor bersejarah ini.” ucap Lulut.
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR