Pada pengujian akselerasi, persiapan awal berupa menghidupkan mesin selama kurang lebih 5 menit untuk mengetahui kondisi mesin dalam keadaan siap uji.
Lepas box filter udara standar dan batasi bukaan katup gas tiga per empat dari bukaan penuh.
Pengujian dilakukan dimana kendaraan dijalankan pada dynometer, dengan motor 3.000 rpm sampai 6.000 rpm.
Catat waktu yang diperlukan untuk perubahan kecepatan dari 3.000 rpm hingga 6.000 rpm dengan stopwatch, dilakukan sebanyak 5 kali.
Berdasarkan gambar di atas, pengujian akselerasi Honda Vario yang memakai Pertamax paling tinggi jika dibandingkan Pertalite dan Premium.
Hal ini disebabkan karena angka oktan Pertalite lebih besar dari pada Premium dan lebih kecil daripada Pertamax yaitu dengan RON 90.
Angka akselerasi Pertamax yaitu 0.986 m/dt2, lebih besar dari pada Pertalite dikarenakan memiliki angka oktan lebih besar yaitu 92.
Untuk lebih jelasnya, brother bisa cek di LINK INI.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR