"Sedangkan isi Pertamax Rp 30 ribu bisa bertahan selama 3 hari bahkan 4 hari, padahal rutenya sama," ujarnya.
Padahal menurutnya, jika diukur berdasarkan harga seharusnya volume Pertalite lebih banyak dibandingkan dengan Pertamax.
Seorang pengemudi ojek online, Adit, juga mengaku sangat merasakan keanehan dari penggunaan BBM pertalite.
Sekarang ini, Adit memilih untuk menggunakan SPBU Shell dibandingkan menggunakan BBM Pertalite.
"Karena saya setiap hari dijalan, jadi sangat sensitif dengan perputaran BBM, sekarang saya beralih ke Pertamax ataupun Shell baru bisa menutupi setoran harian saya," ujarnya
"Kalau tidak semenjak BBM Pertalite naik tekor terus, karena semakin boros bukan karena harganya saja, tapi kualitasnya juga membingungkan kenapa boros sekali," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Masyarakat Mulai Beralih ke SPBU Shell Karena Kualitas Pertalite yang Buruk"
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR