Bedanya, mesin Kawasaki W175 versi India telah dibekali balancer, sistem injeksi dan knalpot dengan katalis sehingga lebih minim getaran, efisien dan ramah lingkungan.
Di atas kertas, capaian tenaganya enggak berubah yaitu 13 dk @7,500 rpm dengan torsi maksium 13,2 Nm @6.000 rpm.
Karena dari karburator berubah ke injeksi, kapasitas tangki bensin W175 yang semula 14 liter mengecil jadi 12 liter.
Untuk panel instrumen, rupanya W175 versi India lebih lengkap dan modern, sudah semi digital serta dilengkapi indikator bensin.
Persis versi Indonesia, suspensi depan juga masih sama yaitu pakai teleskopik 30 mm dan suspensi belakang ganda dengan setelan preload.
Namun, untuk pengereman Kawasaki W175 versi India lebih mantap berkat kaliper Bybre 2 piston dan piringan cakram lebar 270 mm.
Mengikuti standar yang berlaku di sana, rem depannya dengan sistem ABS, sementara roda belakang masih rem tromol.
Efek dari Ubahan tersebut, bobot W175 versi India memang jadi lebih berat yaitu mencapai 135 kg, sedangkan versi Indonesia hanya 126 kg.
Ukuran velg Kawasaki W175 di India dan Indonesia pun identik, yakni jari-jari 17 inci dengan ban 80/100 depan dan 100/90 belakang.
Sudah dirakit CKD, Kawasaki W175 India ada tipe standar dengan warna Ebony setara Rp 27,5 juta dan SE warna Candy Persimmon Red seharga Rp 28 juta.
Sebagai perbandingan, di Tanah Air W175 ini mempunyai tiga pilihan warna dan dijual Rp 34,3 juta OTR Jakarta.
Melihat Kawasaki W175 di sini belum ada perubahan signifikan, sepertinya tinggal menunggu waktu saja untuk dirilis di Tanah Air.
KOMENTAR