Namun tanpa mengetahui ada operasi Zebra di kawasan itu, Vina tetap melewati rute yang setiap hari dilaluinya dengan motor.
"Iya lupa kalau di sini banyak polisi kalau pagi. Pengen mengitar jalanan dulu tadi, karena saya deket banget sekolahnya," ujar Vina sambil tertawa ringan.
Dalam kegiatan tersebut, Karta mengingatkan jika anak sekolah yang masih di bawah umur dilarang mengendarai motor karena belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
"Ini ada aturannya lho anak sekolah enggak boleh bawa motor berkendara. Pasti adek enggak punya SIM. Udah adek enggak punya SIM, di bawah umur, enggak pakai helm pula" ujar Karta kepada pelajar tersebut.
"Begitu ada polisi, ngebut. Ada petugas di lapangan, adek ngebut. Mencerminkan anak sekolah bukan?" lanjutnya.
Mendengar pertanyaan tersebut, Vina lantas menggelengkan kepala dan berkata "bukan".
Baca Juga: Operasi Zebra 2022, Awas Ada Polisi Gadungan Ngaku-ngaku Berpangkat Kombes
Ia juga mendapatkan sosialisasi mengenai tata tertib lalu lintas, agar tidak mengulangi hal serupa.
"Kalau ada petugas jangan ngebut, berhenti saja untuk keselamatan adek dan orang lain," jelas Karta.
Operasi Zebra Jaya 2022 digelar di sejumlah titik di Jakarta Barat, di antaranya Jalan S Parman, Jalan Daan Mogot, dan Jalan Latumenten.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya mulai melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2022, untuk menertibkan pelanggar lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, operasi tersebut akan dilaksanaman selama dua pekan ke depan hingga 16 Oktober 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malah Ngebut Saat Lihat Polisi di Operasi Zebra, Pelajar: Saya Takut Ditilang"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR