MOTOR Plus-online.com - Operasi Zebra 2022 bonceng motor bertiga diincar polisi, denda ratusan ribu Rupiah atau penjara menanti.
Seperti bikers tahu, Operasi Zebra 2022 berlangsung mulai 3 sampai 16 Oktober 2022.
Ada 14 pelanggaran lalu lintas yang diincar polisi dalam Operasi Zebra 2022.
Salah satu pelanggaran lalu lintas itu adalah bonceng motor lebih dari 1 orang atau biasa disebut bonceng motor bertiga (cengtri) atau bonceng tiga (boti).
Bonceng motor bertiga dilarang karena dianggap membahayakan keselamatan berkendara.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menjelaskan, fenomena bonceng motor bertiga tak hanya membahayakan pelaku namun juga pengendara lain.
Pasalnya jumlah orang yang dibonceng akan mempengaruhi pengendara dalam menjaga keseimbangan.
"Ketika ada orang yang dibonceng akan meningkatkan tingkat kesulitan pengendara," ujarnya.
Baca Juga: Jessica Mila Dilamar Yakup Hasibuan, Pernah Naik Ojek Bonceng Tiga Tanpa Helm
"Roda dua terbatas pada keseimbangan semata, dalam mengendalikan dengan sempurna, pengendara harus selalu dapat menjaga keseimbangannya," sambungnya.
Larangan bonceng motor bertiga tertuang dalam Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Tepatnya pada UU LLAJ Pasal 106 ayat 9 yang berbunyi:
"Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tanpa kereta samping dilarang membawa Penumpang lebih dari 1 (satu) orang."
Sementara untuk sanksi atau hukumannya, diatur dalam UU LLAJ Pasal 292 yang berbunyi:
"Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tanpa kereta samping yang mengangkut Penumpang lebih dari 1 (satu) orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (9) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1(satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)."
Tuh pilihannya bayar denda Rp 250 ribu atau masuk penjara paling lama 1 bulan.
Biar enggak kena tilang di Operasi Zebra 2022, jangan bonceng motor bertiga ya brother.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR